RAMADHAN DI TENGAH CORONA



Ini adalah tahun yang aneh dan tak biasa untuk kita semua, hal unik dan mencekam terjadi. Bagaimana tidak orang yang positif terkena virus corona (Covid 19) jumlahnya semakin hari semakin bertambah. Ini terjadi akibat penularannya yang sangat cepat dan sulit untuk diobati. Pemerintah juga melakukan banyak upaya untuk mencegahnya, mulai dari sekolah yang diliburkan, kantor juga ikut libur, universitas dan kini kita terpaksa harus melakukan semua kegiatan ini di rumah.

Dengan adanya kebijakan tersebut berdampak juga kepada semua agama khususnya muslim. Sebagai seorang muslim bertepatan juga dengan kedangan bulan Ramadhan yang penuh berkah dan sangat di muliakan oleh Allah SWT. Ramadhan kali ini sangat berbeda dengan Ramadhan sebelumnya karena kita dituntut untuk melakukan ibadah dan Sunnah di bulan suci seperti terawih, tadarus harus dari rumah. Bahkan dibeberapa tempat masjid sangat dijaga ketat oleh pihak keamanan. Tentu ini adalah himbauan dari MUI dengan berbagai pertimbangan dari al-quran dan hadist. Saya yakin ini sangat berat bagi MUI, kita juga sebagai masyarakat didalamnya juga harus mematuhinya demi keselamatan kita semua. Jangan bertindak bodoh dengan menjual agama lalu mendekati keramaian yang kemudian mengorbankan diri sendiri dan orang lain.

Sedih juga melihat kondisi yang seperti sekarang ini, kita tidak bisa terawih, ngabuburit bareng teman, buka bersama dan lain-lain. Tapi ini semua harus kita taati karena untuk memutuskan suatu perkara itu tidak mudah dan kita sebagai orang yang diatur juga harus bisa mengerti dan berfikir dengan logis. Karena kalau bukan kita yang memutus rantai penyebaran ini siapa lagi??. Sudah cukup banyak yang menjadi korban semoga kita dijauhkan dari segala jenis virus ini dan semoga kita didekatkan dengan yang serius wkwkwk.

Komentar

Postingan Populer