Bukit Gresak Sekotong, Wisata Baru Siap Bersaing
sebenarnya tulisan ini akan saya masukkan di sebuah video yang akan saya buat. tetapi untuk mengisi blog saya gapapa kan hehehe.
Hari yang cerah dengan suhu yang
panas, tidak menyurutkan niat kami untuk berangkat menuju salah satu lokasi
wisata yang masih baru. Tepat pukul 2 siang aku bersama seorang temanku bernama
wendi berangkat berdua terlebih dahulu. Sebebenarnya temen kami yang akan
liburan cukup banyak akan tetapi karena teman teman yang lain menunggu teman
yang lain lagi, justru akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mereka
berangkat.
Perjalanan tidak terasa jauh
karena akses menuju ke lokasi liburan sangat bagus sekali sehingga tidak
membutuhkan waktu yang lama untuk menuju ke lokasi. Perjalan cukup kami nikmati
karena di perjalanan kita melihat pantai, gunung, bahkan rumah warga yang
berjejer rapi menghiasi di pinggir jalan raya.
Setelah melewati jalanan beraspal
kita akan di sambut oleh jalanan bertanah dengan kondisi jalan yang lumayan
mengguncang perut.
Sesampainya di lokasi, kamipun
langsung memparkirkan motor di rumah pak kadus yang jaraknya agak lumayan jauh
dari jalur traking menuju bukit. Stelah itu kamipun berjalan kaki perlahan
sambil mengobrol ringan sambil bercanda. Sesampainya di jalur traking ternyata
akses jalan menuju bukit lumayan baik dan teduh sehingga panasnya sinar
matahari tidak langsung mengenai tubuh kami.
Awalnya kami berjalan berdua
tetapi di tengah perjalanan kami bertemu mas nanang yang hendak akan menuju ke
bukit. Oh iya mas nanang ini adalah orang yang mendirikan organisasi yang aku
ikuti yaitu ukm fokus unram dan beliau adalah orang yang melopori untuk membuka
bukit ini. Melihat gili kedis dari ruang kosong rimbunnya pepohonan membuat
kami berhenti sejenak memotret gili kedis sembari beristirahat.
Setelah berjalan selama kurang
lebih 40 menit kamipun sampai dilokasi bukit dan kami di sambut oleh
pemandangan 3 gili yaitu gili kedis, gili sudak, gili nanggu disebalah barat.
dan kapal kapal berjejer rapi pelabuhan lembar serta kami disambut 2 teman kami
yaitu alwi dan cupit yang jalan terlebih dahulu. Bukit ini namanya bukit
gresak. Bukit ini terletak di Dusun Medang, Sekotong Barat Lombok Barat. bukit dengan pesona keindahan alam yang luar biasa, tanpa sampah dan
tanpa polusi. Belum tau ketinggian sebenarnya dari bukit ini karena ketika
mencarinya di google eart tidak ada keterangan ketinggian. Beberapa hari yang
lalu mas nananglah yang mengajak kami untuk mendokumentasikan bukit ini serta
mempublikasikannya dan diharapkan masyarakat sekitar mengelolanya dengan baik.
Sang mentaripun terbenam dan di
gantikan oleh sejuknya hawa pagi yang masih segar. Sekarang kami tidak berempat
lagi, karena banyak dari teman kami yang sampai bukit tadi malam. Agenda kami
selanjutnya yaitu membuat konsep foto outdoor dengan memanfaatkan barang yang
kami bawa. Kamipun mulai mengonsep sembari menikmati keindahan bukit geresak di
pagi hari. Perut telah berbunyi yang menandakan kami harus memasak sambil
sedikit beristirahat.
Pada siang hari kami bergegas
menuju puncak bukit yang tidak jauh dari tempat kami berkemah. Disana kami akan
bersiap siap memotret paralayang. Diatas puncak Pemandangannya terlihat sangat
luar biasa karena di sebelah timur kita bisa melihat gunung rinjani dan barisan
kapal di pelabuhan lembar dan sebelah barat terlihat tampak jelas gunung agung
dan 3 gili yaitu gili kedis, gili sudak, gili nanggu. Tidak seperti hari
kemarin, hari ini banyak warga yang sengaja datang untuk menyaksikan para
penggemar paralayang take op dari puncak bukit gresak. Para penggemar
paralayang menyiapkan paralayangnya serta kebutuhan apa saja yang akan di bawa
selama terbang diudara.
Satu persatu para pecinta
paralayang berterbangan. Sungguh luar biasa karena keberadaan paralayang
menambah keindahan pesona gili kedis, gili sudak, gili nanggu. Stelah lama
terbang diudara beberapa dari orang paralayang lending di pesisir pantai, lahan
kosong atau bahkan yang paling keren ada yang lending di gili kedis.
Liburan kali ini sungguh luar
biasa karena banyak pelajaran yang kami dapat. Liburan bukan hanya sekedar
menikmati, tetapi juga sebagai edukasi buat kita semua. Ingat ketika suatu saat
kalian datang ke tempat ini, tolong di jaga jangan sampai ada sampah yang
mengotori tempat indah seperti ini.
Komentar
Posting Komentar